FAKTA AKTUAL TERPERCAYA
Indeks

Prof Dzo’ul : Pastikan Warga Muhammadiyah Sidoarjo Pilih Nomer Urut 02 ,SAE Achmad Amir Aslichin- Edi Widodo.

Sidoarjo,Siarpos.com,Pasangan calon (Paslon) SAE Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo disambut penuh kekeluargaan saat bersilaturahmi dengan jajaran Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Sidoarjo, Jumat (8/11) sore. Dalam pertemuan itu, Prof Dr Dzo’ul Milal, Ketua PD Muhammadiyah Sidoarjo tak hanya merestui dan mendoakan, juga menyakinkan bahwa warga Muhammdiyah siap membuat Sidoarjo memilih SAE.
“Secara kelembagaan, Muhammadiyah tidak boleh terlibat aksi dukung mendukung dalam Pilkada. Namun kami berkeyakinan keluarga besar Muhammadiyah yang secara individu mempunyai hak politik, siap memenangkan Paslon SAE,” kata Prof Dzo’ul, menegaskan seusai acara silaturahmi dengan Mas Iin dan Abah Edi, sapaan Paslon bernomor 2 pada Pilkada yang dihelat 27 Nopember mendatang.
Silaturahmi antara Mas Iin dan Abah Edi didampingi Ketua Tim Pemenangan Paslon SAE, H. Usman M.Kes, dengan jajaran pimpinan PD Muhammadiyah di kantor PD Muhammadiyah, berlangsung gayeng, dan penuh kehangatan dan bernuansa kekeluargaan. Ikut hadir Burahnudin, sekretaris bersama jajaran pengurus PD Muhammadiyah, serta Ketua PD Aisyiyah Sidoarjo, Zubaidah S.Ag.
Dalam kesempatan itu, Prof Dzo’ul mengatakan suatu kehormatan mendapat kunjungan Paslon SAE. Kunjungan ini juga dirasa menjadi sesuatu yang bermakna karena Mas Iin dan Abag Edi, merupakan calon pemimpin Sidoarjo. “Kami sangat berterima kasih atas kunjungannya. Bagi kami Mas Iin, tidak asing lagi. Bahkan sudah menjadi bagian dari keluarga besar Muhammadiyah. Insyaallah warga Muhammadiyah SAE,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prof Dzo’ul mengungkapkan bahwa hubungan antara Muhammadiyah dengan keluarga Mas Iin sudah lama terbangun. Bahkan kelangsungan pendidikan Muhammadiyah di Sidoarjo yang begitu berkembang sampai detik ini, tak lepas dari peran serta dari keluarga Mas Iin. “Maka jalinan silaturahmi atau kedekatan Muhammadiyah dengan Mas Iin, kita harapkan berlanjut dan direalisasikan. Kita wujudkan dalam kegiatan sehari-hari baik pada moment saat ini maupun ke depannya,” ujarnya.
Ditegaskan, secara kelembagaan Muhammadiyah memang tidak boleh berpolitik praktis atau terlibat dalam aksi dukung mendukung. Namun warga Muhammadiyah secara individual mempunyak hak politik untuk memilih siapa calon pemimpinnya. Insyaallah, warga Muhammadiyah adalah tiang tiang SAE,” ujarnya. “Mas Iin..tiang SAE,” tambah Prof Dzo’ul.
Senada diungkapkan Zubaidah S.Ag, Ketua PD Aisyiyah Sidoarjo. Dia juga menyakini pilihan politik kaum ibu-ibu Aisyiyah pada Pilkada Sidoarjo ini jatuh ke Paslon SAE. “Secara kelembagaan satya tidak pernah memberikan intruksi. Namun dari sikap politik ibu-ibu Aisyiyah sudah terlihat jelas mendukung untuk kemenangan Mas Iin,” ujarnya.
Sementara itu Mas Iin berterima kasih atas sambutan hangat dari jajaran pimpinan PD Muhamadiyah dalam ajang silaturahmi ini. “Selain bersilaturahmi, saya juga memperkenalkan Abah Edy, sebagai wakil saya,” ujarnya. “Mudah-mudahan apa yang kita harapkan bersama dapat terwujud. Terimah kasih doa restunya, semoga benar-benar menjadikan Sidoarjo SAE,” tambah Mas Iin.
Ketua Tim Pemenangan Paslon SAE mengatakan dukungan warga Muhammadiyah sangat berarti, bahkan bisa memberi tambahan kekuatan siginifikan untuk kemenangan Mas Iin dan Abah Edi, sebagai bupati dan wakil bupati Sidoarjo.
Apalagi Paslon SAE diusung koalisi besar dari parpol pengusung; PKB, PDIP, PAN, Nasdem, PKS dan PPP berkekuatan politik setara 34 kursi di DPRD Sidoarjo. Belum lagi partai non parlemen, yakni PSI, PBB, Partai Gelora dan Partai Ummat.
“Sehingga kami semakin yakin dengan dukungan warga Muhammadiyah, kemenangan semakin didepan mata. Ini akan menjadi kekuatan yang besar dan menyatu dengan dukungan dari berbagai komponen masyarakat lainnya. Termasuk dukungan dari keluarga besar nahdliyin dan LDII yang siap membuat Sidoarjo SAE,” ujar Abah Usman. (Cak Sokran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *