Sidoarjo, Siarpos.com – Meskipun masih ada tiga bulan lagi sebelum pelantikan 19 anggota Dewan terpilih dari Pemilihan Legislatif (Pileg), Ketua Dewan H Usman M Kes dan anggota pimpinan definitif mengundang 19 anggota dewan untuk diberi pembekalan Rabu (22/5) siang tadi.
Belasan anggota dewan terpilih, yang sebagian besar masih muda, diberi pembekalan di ruang sidang utama dan diberi kesempatan untuk bertanya tentang tugas dan fungsi sebagai anggota legaislatif. “Menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) memiliki tugas dan fungsi yang sangat strategis berkaitan dengan bidang Legislasi, budgeting anggaran dan pengawasan. Maka mengetahui serta memahami semua aspek berkaitan dengan fungsi dan tugas legaslatif mutlak diperlukan” paparnya M Soleh, staf ahli bidang pemerintahan yang hadir sebagai narasumber.
H. Usman M. Kes, ketua Dewan, memberikan penjelasan mendalam tentang fungsi dan tugas anggota legislatif. Orang nomor satu di Dewan yang telah mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pilkada November mendatang juga memberikan wejangan, termasuk hak dan kewajiban yang diperlukan untuk menjadi anggota dewan. “Bagaimanapun kami sangat berharap semua anggota dewan baru ini bisa bekerja lebih profesional. Tidak malas, apalagi hanya 5D (datang, duduk, dengar, dapat duit). Profesionalitas dijunjung tinggi. Tidak hanya berfikir tentang bagaimana mencari isi tas” Jelas Usman.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD H Kayan (Partai Gerindra) dan Wakil Ketua DPRD DR Emir Firdaus (PAN). “Oleh karenanya, kegiatan pengenalan tugas kedewanan terhadap para legislator baru dipandang penting untuk pemantapan kompetensi anggota dewan pada level yang memadai. Sehingga mampu melaksanakan tugas secara optimal dalam merumuskan serta mengimplementasikan berbagai kebijakan daerah guna meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar Ketua DPRD Sidoarjo H Usman dari PKB ini.
Dalam pendapatnya, bahwa menjadi anggota Dewan Perwakilan adalah panggilan yang mulia dengan tugas berat. Selain itu, anggota terpilih DPRD berasal dari berbagai latar belakang dan sebagian baru. Sebaliknya, banyak partai politik tidak memiliki waktu untuk mendidik calegnya tentang politik, tugas, dan fungsi DPRD. “Sebab tujuan pengenalan ini untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, sikap dan semangat pengabdian anggota DPRD dalam melaksanakan tugas pemerintahan daerah dalam kerangka NKRI, jadi sebelum dilantik pada akhir Agustus nanti, mereka sudah paham tentang tugas dan fungsi dewan, termasuk dalam menyusun Tatib DPRD,” ujarnya. (Cak Sokran)
