Sidoarjo-Siarpos.com
Meskipun hujan, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Usman M. Kes hadir di acara halal bihalal 1445 H Korwil Dikbudcam bersama PGRI Cabang Tulangan pagi ini.
Orang nomor satu di DPRD Sidoarjo hadir pada kesempatan baik itu untuk berbagi rasa empati dan menghormati undangan resmi dari keluarga besar organisasi guru yang bernaung di bawah Pesatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Selain itu, kehadiran langsung dari legislator senior PKB untuk saling memaafkan.
Dalam kesempatan memberikan sambutan, Abah Usman, yang sudah biasa disapa, juga meminta doa restu atas keputusan politiknya untuk “menjalankan” pemilihan Sidoarjo 2024.
Kegiatan yang diadakan di halaman SMPN 1 Tulangan ini, yang dihadiri ratusan guru, berlangsung dengan ramah dan hangat dan merupakan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar para pendidik. Selain itu, penampilan Ning Umi Laila yang ceria, penuh dengan tawa pada tausiyah dan sholawatnya.
Selain Abah Usman, sapaan ketua DPRD Kab. Sidoarjo, juga hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sidoarjo, Tirto Adi, Ketua PGRI Kab. Sidoarjo, Edi Wuryanto berserta jajaran pengurus serta Rizza Ali Faizin, anggota DPRD Kab. Sidoarjo.
Dalam kesempatan itu, Abah Usman mengatakan halal bihalal merupakan momen bagi sesama untuk berkesempatan saling memaafkan dengan didasari nilai-nilai keikhlasan. “Saya pribadi maupun sebagai ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, nyuwun maaf. Minal aidin wal faidzin,” ujarnya.
“Acara halal bihalal ini sangat penting, karena menjadi momen bagi kita untuk saling memaafkan dengan penuh keihklasan sebagai sesama hambah Allah,” tambahnya.
Selain itu, Abah Usman menyatakan bahwa kinerja pemerintah Kabupaten Sidoarjo sejauh ini sangat baik dengan semua terobosan dan kebijakan yang dibuat untuk membangun Kabupaten Sidoarjo. Hasil survei juga menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintah di bawah Bupati Ahmah Muhdlor Ali mencapai 82%.
Abah Usman mengatakan bahwa keberhasilan kinerja pemerintah yang menghasilkan kepuasan masyarakat adalah hasil dari kerja sama DPRD karena pemerintah terdiri dari eksekutif dan legislatif, yang bekerja sama untuk melakukan pembangunan di berbagai bidang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo.
“Sejauh ini kami di DPRD selalu mensuport dengan segala kebijakan bersama pemerintah untuk membangun Sidoarjo. Kedepan tentunya kami akan terus memaksimalkan peran agar bisa terus meningkatkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Sidoarjo,” ujarnya.
Pada momen ini, Abah Usman juga menegaskan keputusan politiknya untuk maju sebagai Calon Bupati (Cabup) dari PKB pada Pilkada 2024. “Nyuwun doa restunya, saya maju sebagai Cabup PKB untuk Pilkada 2024,” ujar Abah Usman, yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan dari ratusan guru di acara itu,–menyiratkan sikap mengamini.
Menurut Abah Usman, salah satu hal yang harus dipertimbangkan saat berkampanye dalam Pilkada adalah untuk melakukan upaya terbaik untuk kemajuan Sidoarjo dan meningkatkan kesejahteraan warganya di masa mendatang.
“Saya optimistis dengan keputusan ini. Sebagai kader partai, tentunya samikna wa atokna. Saya patuh terhadap apa yang menjadi keputusan partai,” ujarnya.
“Jika mendapatkan mandaat, saya akan melaksanakan dengan sebaik-baiknya demi Sidoarjo ke depan lebih baik,” tambah Usman. Di momen itu Usman juga sempat menyebutkan nama Rizza Ali Faizin, anggota DPRD Kab. Sidoarjo yang juga merupakan kader terbaik PKB. “Nanti bisa saja saya berpasangan dengan Mas Rizza. Semua itu merupakan isyaroh untuk memimpin Sidoarjo ke depan lebih baik,” ujar Usman, yang lagi-lagi disambut tepuk tangan para guru yang hadir di acara tersebut.
Riza Ali Faizin, ketika dikonfirmasi lebih banyak tersenyum,–menyiratkan sikap sama dengan Abah Usman, sebagai kader partai PKB. “Ya, samikna wa atokna. Sebagai kader, saya patuh terhadap keputusa partai,” ujarnya.
Sementara itu, seorang guru dari SDN Grogol Kecamatan Tulangan, Syafiq, mengatakan, “Abah Usman itu kan orang NU yang ikut PKB. Saya sebagai warga nahdliyin tentunya bangga kalau ada tokoh NU yang memimpin Sidoarjo. Abah Usman itu orangnya punya kepedulian nasib guru guru. “Selama ini Abah Usman juga sudah dikenal masyarakat sebagai ketua DPRD. Namun perlu juga terus berkeliling agar lebih dikenal lagi oleh masyarakat Sidoarjo,” tambahnya.
Bu Rini, guru SDN Pangkemiri mengatakan keputusan Usman running Pilkada sepatutnya didukung kalangan guru. “Pak Usman sudah saatnnya menjadi Bupati Sidoarjo, setelah menjabat ketua DPRD. Saya merestui maju pada Pilkada 2024,” katanya. “Ya, karena cocok,” tambahnya.
Sementara itu, seorang guru dari SDN Grogol Kecamatan Tulangan, Syafiq, mengatakan, “Abah Usman itu kan orang NU yang ikut PKB. Saya sebagai warga nahdliyin tentunya bangga kalau ada tokoh NU yang memimpin Sidoarjo. Abah Usman itu orangnya punya kepedulian nasib guru guru.” (Hrs).